Ahlan Wa Sahlan Bi Khudurikum

Sabtu, 16 Mei 2015

Al Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Bin Jindan

Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Bin Jindan Berkata:

"Disebutkan oleh Al-Imam Asy-Sya’rani, diantara Hak Persaudaraan adalah Anyakuma lahu ila faradhah ‘alaihi. Apabila kita sedang berkumpul di suatu tempat khususnya dalam acara-acara besar.Dan tiba-tiba saudara kita yang kita jalin hubungan persaudaraan dengannya karena Allah, datang dan masuk ke dalam perkumpulan itu maka kita berdiri menyambutnya.

Dengan kita berdiri menyambutnya maka ini adalah bagian dari akhlak yang mulia. Dengan berdiri menyambutnya maka teman/saudara kita akan merasa senang dan bahagia.Dan kebahagiaannya dia itu adalah puncak harapan kita dan itulah inti persaudaraan yang dijalin agar kita memberikan kebahagiaan kepada saudara kita.

Meskipun saudara kita tidak suka diberi penghormatan namun kita tetap memberikanya penghormatan. sebab sudah kewajiban dia untuk tidak suka dan kewajiban kita pula untuk berdiri menghormatinya.
Namun perlu diketahui bahwa berdirinya kita untuk menghormati saudara kita bisa dilakukan selama tidak mengganggu majelis atau acara yang sedang diadakan.Kalau memang mengganggu maka jangan kita mengganggu majelis karena untuk satu orang.

Misalnya pada saat berlangsung pembacaan Ayat suci Al-Qur’an di suatu majelis dan pada saat ceramah.
Di tengah-tengah ceramah ada orang masuk lalu semuanya pada berdiri menyambut. Kasihan yang ceramah antum mengganggu dia sehingga buyar semua konsentrasinya.

Dan pada saat pembacaan Maulid sedang berlangsung siapa pun boleh masuk, itu sudah cukup.! Jangan ada yang berdiri. Yang duduk semuanya berikan jalan dia masuk, dia ambil tempatnya. Selesai sudah. 

Jikalau tidak mengganggu majelis/ acara, silahkan berdiri bangun hormati saudara kita. Terlebih lagi jika dia seorang yang terhormat, seorang yang dipandang maka berdiri menghormati saudara kita jauh lebih bagus lagi.

Sehingga dikatakan oleh ulama: “ JIka kita bangun berdiri untuk menyambut kedatangan untuk saudara kita maka kotoran-kotoran di hati akan hilang,
karat-karat yang menjadi penghalang dan menjadi pengganggu antara kita sama dia itu sirna semuanya”
Dahulu Nabi SAW pun mengajarkan ini kepada para sahabat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

jadwal-sholat

TV Streaming