Ahlan Wa Sahlan Bi Khudurikum

Sabtu, 16 Mei 2015

Al Habib Mahdi bin Muhammad Alhiyed

Ringkasan ceramah Al Habib Mahdi bin Muhammad Alhiyed

Diawal majlis beliau memuji kepada Allah swt, dengan karunianya yang telah menyampaikan kita kepada bulan yang mulia yaitu bulan Rojab, bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan, Rosullulah saw dalam bulan ini berdo’a :

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فىِ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rojab dan Bulan Sya’ban dan sampaikan kami ke Bulan Romadhon
Ini adalah salah satu do’a Rosul saw yang meminta agar dipanjangkan umurnya hingga mengalami bulan Romadhon

Dalam bulan ini kita dianjurkan untuk sering berdo’a dengan do’a tersebut, dengan harapan Allah swt memberi keberkahan kepada kita dalam semua hal, termasuk dalam hal rizki, Semoga Rizki kita di bulan ini dan bulan berikutnya di luapkan oleh Allah swt, sehingga dalam bulan Romadhon kita dapat mengisi semaksimal mungkin dengan meningkatkan amal ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt,
Hadits Dhoif
Orang-orang yang berseberangan akidah dengan kita, mereka sering menghujat amaliyah yang kita lakukan sebab bersumber dari hadist dhoif.
Perlu diketahui hadist dhoif adalah bagian dari pilar agama ini, hanya saja orang yang meriwayatkan Hadist tersebut kurang Tsigoh atau kurang cerdas, akan tetapi apa yang dia sampaikan tetap bersumber dari Nabi Muhammad saw. Beliau menyebutkan “Jika Hadist Dhoif ditiadakan maka separoh dari agama ini akan hilang”
Imam Nawawi mengatakan “Seluruh Ulama’ telah sepakat Bahwa Hadits Dhoif boleh dijadikan sebagai pedoman untuk Fodhoilul amal (pedoman untuk melakukan amaliyah sunah)”, beliau mencontohkan Seperti Puasa di bulan Rojab, bahkan beliau menyebutkan sebuah Hadist “sesungguhnya di dalam Syurga ada satu sungai, putihnya melebihi susu, sejuknya melebihi Es dan manisnya melebihi Madu, sungai tersebut disebut dengan nama “Rojab”, sungai tersebut akan diberikan kepada seorang yang berpuasa dibulan Rojab walau hanya sehari”.
Beliau juga menyebutkan bahwa puasa satu hari di bulan Rojab seperti 30 hari dilain bulan rojab, semoga Allah swt memberi kita kekuatan untuk mampu melaksanakan puasa sunah di bulan Rojab.
Al Habib Mahdi Bin Muhammad Al Hiyyed beliau mengatakan, bentuk amaliyah yang dilakukan manusia sangat banyak akan tetapi amaliyah yang paling utama dan Mulia adalah amaliyah yang bersumber dari guru yang sanadnya menyambung hingga Rosullulah saw. Walaupun mungkin amaliyah tersebut berbeda dengan amaliyah yang ada di dalam kitab pada Umumnya.
Sanggahan Qunut
Orang – orang yang berseberangan Faham dengan kita, mereka menghujat doa qunut dengan dasar bahwa Qunut tidak terdapat di dalam hadist Sohih (Sohih Buhori).
Perlu kita cermati, imam Syafi’i Hidup tahun 150 H – 204 H, dan Imam Buhori Hidup tahun 194 H – 256 H, imam Syafi’i diatasnya Imam Buhori, beliau mengambil Hadist langsung Dari Imam Malik (Imam malik adalah Imam Hadist), sanad Hadist Imam Syafi’I lebih dekat kepada Rosullulah saw dari sanad Hadist Imam Buhori. Mana mungkin Imam Syafi’I merujuk kepada Imam Buhori ???!!! Hujatan mereka adalah hujatan yang lucu (kata beliau). Maka dari sini janganlah kita bodoh dalam urusan agama agar tidak mudah tersesat.
Amanat beliau (Alhabib mahdi bin Muhammad Alhiyed dalam ta’lim ini adalah :
1. Anjuran untuk melakukan puasa,
Bagi yang belum malakukan puasa di awal bulan, maka dapat dilakukan dalam kesempatan yang lain, seperti puasa tiga hari di bulan ini yaitu kamis, jum’at dan sabtu berurutan, dalam hadist disebutkan siapa yang berpuasa tiga hari berurutan yaitu kamis, jum’at dan sabtu maka dia akan memperoleh pahala seperti ibada 700 tahun (dalam riwayat lain 900 tahun).
Puasa juga dapat dilakukan pada Ayyamul Bidh (Hari Cerah) yaitu tanggal 13, 14 dan 15 bulan ini, yang jelas jangan sampai lewat bulan ini kecuali kita telah berpuasa walau sehari.
2. Perbanyak Istighfar
Anjuran ulama dalam bulan ini adalah memperbanyak istighfar, sighoh yang Alhabib mahdi dapatkan dari guru2 beliau adalah :

رَبِّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

Istighfar tersebut dibaca 70 kali setiap pagi dan sore, penduduk Tarim biasanya setelah salam dari solat mereka langsung membacanya dan ditirukan oleh seluruh jamaah, mereka membacanya secara bersama sama, bahkan bukan hanya itu kaum wanita yang berada dirumahpun mengikuti bacaan kaum pria yang ada di masjid masjid, hal tersebut mereka lakukan dari awal bulan Rojab Hingga akhir (sebulan Penuh) beliau berkata “Bagaimana kota Tarim tidak makmur jika penduduknya seperti ini”,
3. Melakukan Taubat di bulan Rojab
Beliau memberi peringatan, bahwa maksiat yang dilakukan di bulan Rojad dosanya dilipat gandakan seperti halnya kabaikan, sebab bulan Rojab adalah salah satu dari bulan Harom
4. Berlatih untuk meninggalkan maksiat di bulan ini
Beliau berwasiat, Jika ingin bulan Romadhon bebas dari perbuatan mak’siat maka berlatihlah untuk meninggalkan maksiat pada bulan ini.
5. Jika mempunyai Rizki lebih maka belilah perlengkapan hari raya (baju, sarung dan lainnya) pada bulan ini agar pada bulan Romadhon kita tidak sibuk untuk mengurusinya
Hal aneh yang beliau ungkapkan, yang terjadi di bulan romadhon khususnya terjadi di Negara kita Indonesia
1. Banyaknya pejalan kaki baik setelah sholat subuh atau menjelang maghrib, padahal hal tersebut tidak terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, kalaupun ada jumlahnya sedikit
2. Ramai diawal bulan dan sepi diakhir, hal tersebut berlawanan dari amaliyah Rosullulah saw, Rosullulah saw justru meramaikan bulan Romadhon pada sepertiga akhir, dengan harapan dapat mengalami malam lailatul qodar
3. Sholat Tarowih dengan singkat, hal tersebut tidak sesuai dengan kata “tarowih”, yang dilakukan oleh pendahulu kita bahwa sholat tarowih setelah empat rokaat biasanya dibacakan qosidah hal tersebut ditujukan untuk istirahat.
Dalam akhir majlis beliau menyampaikan wasiat dari guru beliau yang mulia Al habib umar bin hafidh, bahwa dalam bulan ini kita semua dianjurkan untuk membaca Istighfar sebanya 3000 kali, dengan sighoh :

رَبَّـــنَا اغْفِرْلَـــنَا ذُنُوْبَنَا وَ إِسْرَافَنَا فىِ اَمْرِنَا وَ ثَــبِّتْ أَقْدَامَــنَا وَانْصُرْنَا عَلىَ الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

Untuk mempermudah, setiap hari dibaca sebanyak 1000 kali, (setiap sholat 200 kali).
Somoga ta’lim malam hari ini mendatangkan keberkahan dan manfaat dari Allah swt,
Merugi bagi yang hanya membaca tulisan ini tanpa menghadiri majlis, sebab apa yang tidak ditulis masih jauh lebih banyak, dan memandang wajah guru adalah amaliyah yang utama bagi seorang murid.

Like Fanspage Kami
Majlis Ta'lim & Dzikir Ahbabul Musthofa | Alhabib Mahdi bin Muhammad Alhiyed
Website www.markazahbabulmusthofa.org
Twitter @Majelis_AM
Broadcast BBM Ahbabul Musthofa 5212772C
Wassalamualaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

jadwal-sholat

TV Streaming