Ringkasan
ceramah Al Habib Mahdi bin Muhammad Alhiyed
Diawal
majlis beliau memuji kepada Allah swt, dengan karunianya yang telah
menyampaikan kita kepada bulan yang mulia yaitu bulan Rojab, bulan yang penuh
dengan rahmat dan keberkahan, Rosullulah saw dalam bulan ini berdo’a :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فىِ رَجَبَ وَشَعْبَانَ
وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rojab dan Bulan
Sya’ban dan sampaikan kami ke Bulan Romadhon
Ini
adalah salah satu do’a Rosul saw yang meminta agar dipanjangkan umurnya hingga
mengalami bulan Romadhon
Dalam
bulan ini kita dianjurkan untuk sering berdo’a dengan do’a tersebut, dengan
harapan Allah swt memberi keberkahan kepada kita dalam semua hal, termasuk
dalam hal rizki, Semoga Rizki kita di bulan ini dan bulan berikutnya di luapkan
oleh Allah swt, sehingga dalam bulan Romadhon kita dapat mengisi semaksimal
mungkin dengan meningkatkan amal ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah
swt,
Hadits
Dhoif
Orang-orang
yang berseberangan akidah dengan kita, mereka sering menghujat amaliyah yang
kita lakukan sebab bersumber dari hadist dhoif.
Perlu
diketahui hadist dhoif adalah bagian dari pilar agama ini, hanya saja orang
yang meriwayatkan Hadist tersebut kurang Tsigoh atau kurang cerdas, akan tetapi
apa yang dia sampaikan tetap bersumber dari Nabi Muhammad saw. Beliau
menyebutkan “Jika Hadist Dhoif ditiadakan maka separoh dari agama ini akan
hilang”
Imam
Nawawi mengatakan “Seluruh Ulama’ telah sepakat Bahwa Hadits Dhoif boleh
dijadikan sebagai pedoman untuk Fodhoilul amal (pedoman untuk melakukan
amaliyah sunah)”, beliau mencontohkan Seperti Puasa di bulan Rojab, bahkan
beliau menyebutkan sebuah Hadist “sesungguhnya di dalam Syurga ada satu sungai,
putihnya melebihi susu, sejuknya melebihi Es dan manisnya melebihi Madu, sungai
tersebut disebut dengan nama “Rojab”, sungai tersebut akan diberikan kepada
seorang yang berpuasa dibulan Rojab walau hanya sehari”.
Beliau
juga menyebutkan bahwa puasa satu hari di bulan Rojab seperti 30 hari dilain
bulan rojab, semoga Allah swt memberi kita kekuatan untuk mampu melaksanakan
puasa sunah di bulan Rojab.
Al
Habib Mahdi Bin Muhammad Al Hiyyed beliau mengatakan, bentuk amaliyah yang
dilakukan manusia sangat banyak akan tetapi amaliyah yang paling utama dan
Mulia adalah amaliyah yang bersumber dari guru yang sanadnya menyambung hingga
Rosullulah saw. Walaupun mungkin amaliyah tersebut berbeda dengan amaliyah yang
ada di dalam kitab pada Umumnya.
Sanggahan
Qunut
Orang
– orang yang berseberangan Faham dengan kita, mereka menghujat doa qunut dengan
dasar bahwa Qunut tidak terdapat di dalam hadist Sohih (Sohih Buhori).
Perlu
kita cermati, imam Syafi’i Hidup tahun 150 H – 204 H, dan Imam Buhori Hidup
tahun 194 H – 256 H, imam Syafi’i diatasnya Imam Buhori, beliau mengambil
Hadist langsung Dari Imam Malik (Imam malik adalah Imam Hadist), sanad Hadist
Imam Syafi’I lebih dekat kepada Rosullulah saw dari sanad Hadist Imam Buhori.
Mana mungkin Imam Syafi’I merujuk kepada Imam Buhori ???!!! Hujatan mereka
adalah hujatan yang lucu (kata beliau). Maka dari sini janganlah kita bodoh
dalam urusan agama agar tidak mudah tersesat.
Amanat
beliau (Alhabib mahdi bin Muhammad Alhiyed dalam ta’lim ini adalah :
1.
Anjuran untuk melakukan puasa,
Bagi
yang belum malakukan puasa di awal bulan, maka dapat dilakukan dalam kesempatan
yang lain, seperti puasa tiga hari di bulan ini yaitu kamis, jum’at dan sabtu
berurutan, dalam hadist disebutkan siapa yang berpuasa tiga hari berurutan
yaitu kamis, jum’at dan sabtu maka dia akan memperoleh pahala seperti ibada 700
tahun (dalam riwayat lain 900 tahun).
Puasa
juga dapat dilakukan pada Ayyamul Bidh (Hari Cerah) yaitu tanggal 13, 14 dan 15
bulan ini, yang jelas jangan sampai lewat bulan ini kecuali kita telah berpuasa
walau sehari.
2.
Perbanyak Istighfar
Anjuran
ulama dalam bulan ini adalah memperbanyak istighfar, sighoh yang Alhabib mahdi
dapatkan dari guru2 beliau adalah :
رَبِّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Istighfar
tersebut dibaca 70 kali setiap pagi dan sore, penduduk Tarim biasanya setelah
salam dari solat mereka langsung membacanya dan ditirukan oleh seluruh jamaah,
mereka membacanya secara bersama sama, bahkan bukan hanya itu kaum wanita yang
berada dirumahpun mengikuti bacaan kaum pria yang ada di masjid masjid, hal
tersebut mereka lakukan dari awal bulan Rojab Hingga akhir (sebulan Penuh)
beliau berkata “Bagaimana kota Tarim tidak makmur jika penduduknya seperti
ini”,
3.
Melakukan Taubat di bulan Rojab
Beliau
memberi peringatan, bahwa maksiat yang dilakukan di bulan Rojad dosanya dilipat
gandakan seperti halnya kabaikan, sebab bulan Rojab adalah salah satu dari
bulan Harom
4.
Berlatih untuk meninggalkan maksiat di bulan ini
Beliau
berwasiat, Jika ingin bulan Romadhon bebas dari perbuatan mak’siat maka
berlatihlah untuk meninggalkan maksiat pada bulan ini.
5.
Jika mempunyai Rizki lebih maka belilah perlengkapan hari raya (baju, sarung
dan lainnya) pada bulan ini agar pada bulan Romadhon kita tidak sibuk untuk
mengurusinya
Hal
aneh yang beliau ungkapkan, yang terjadi di bulan romadhon khususnya terjadi di
Negara kita Indonesia
1.
Banyaknya pejalan kaki baik setelah sholat subuh atau menjelang maghrib,
padahal hal tersebut tidak terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, kalaupun ada
jumlahnya sedikit
2.
Ramai diawal bulan dan sepi diakhir, hal tersebut berlawanan dari amaliyah
Rosullulah saw, Rosullulah saw justru meramaikan bulan Romadhon pada sepertiga
akhir, dengan harapan dapat mengalami malam lailatul qodar
3.
Sholat Tarowih dengan singkat, hal tersebut tidak sesuai dengan kata “tarowih”,
yang dilakukan oleh pendahulu kita bahwa sholat tarowih setelah empat rokaat
biasanya dibacakan qosidah hal tersebut ditujukan untuk istirahat.
Dalam
akhir majlis beliau menyampaikan wasiat dari guru beliau yang mulia Al habib
umar bin hafidh, bahwa dalam bulan ini kita semua dianjurkan untuk membaca
Istighfar sebanya 3000 kali, dengan sighoh :
رَبَّـــنَا اغْفِرْلَـــنَا ذُنُوْبَنَا وَ
إِسْرَافَنَا فىِ اَمْرِنَا وَ ثَــبِّتْ أَقْدَامَــنَا وَانْصُرْنَا عَلىَ الْقَوْمِ
الْكَافِرِيْنَ
Untuk
mempermudah, setiap hari dibaca sebanyak 1000 kali, (setiap sholat 200 kali).
Somoga
ta’lim malam hari ini mendatangkan keberkahan dan manfaat dari Allah swt,
Merugi
bagi yang hanya membaca tulisan ini tanpa menghadiri majlis, sebab apa yang
tidak ditulis masih jauh lebih banyak, dan memandang wajah guru adalah amaliyah
yang utama bagi seorang murid.
Like Fanspage
Kami
Majlis Ta'lim
& Dzikir Ahbabul Musthofa | Alhabib Mahdi bin Muhammad Alhiyed
Website
www.markazahbabulmusthofa.org
Twitter
@Majelis_AM
Broadcast BBM
Ahbabul Musthofa 5212772C
Wassalamualaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar